PT Pos Indonesia mengumumkan kesiapan mereka untuk bertransformasi menjadi holding logistik BUMN, mengubah peran mereka dari sekadar penyedia layanan networking menjadi perusahaan logistik terintegrasi. Direktur Utama PT Pos Indonesia, Faizal Rochmad Djoemadi, menegaskan bahwa langkah strategis ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi ongkos logistik di Indonesia, yang saat ini masih tergolong tinggi dibandingkan negara lain.
Transformasi Menuju Perusahaan Logistik
Faizal Rochmad Djoemadi menyebutkan bahwa PT Pos Indonesia akan mengalihkan fokus mereka ke sektor logistik dalam waktu dekat. “Ke depan, Pos Indonesia akan menjadi logistic company. Kami disiapkan menjadi Holding Logistik,” ungkapnya, seperti dikutip dari Detik pada Kamis (25/7). Dengan transformasi ini, diharapkan dapat menurunkan biaya logistik nasional, yang saat ini mencapai 23% dari Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan rata-rata global yang berada di angka 12%, menunjukkan kebutuhan mendesak akan efisiensi dalam sektor logistik.
Potensi Efisiensi Melalui Holding Logistik
Pembentukan Holding Logistik BUMN diharapkan dapat membawa perubahan signifikan dalam struktur biaya logistik di Indonesia. Dengan adanya klaster logistik BUMN, akan ada peluang untuk menciptakan layanan logistik end-to-end yang lebih terintegrasi, memanfaatkan kekuatan dan sumber daya dari berbagai anggota klaster. Faizal menambahkan, “Melalui pembentukan BUMN Klaster Logistik, terdapat potensi terbentuknya layanan logistik secara end-to-end yang dimiliki oleh anggota Klaster BUMN Logistik.” Ini akan memperkuat posisi BUMN dalam pasar logistik nasional dan mendorong peningkatan efisiensi serta kualitas layanan.
Baca Juga: Pengawasan Logistik Pemilu di Sukoharjo
Peran Pos Indonesia Sebagai PMO
Sebelum PT Pos Indonesia resmi berfungsi sebagai Holding Logistik BUMN, perusahaan ini akan diangkat sebagai Project Management Officer (PMO) untuk Klaster Logistik BUMN. Peran ini akan mencakup tanggung jawab penting dalam koordinasi dan pengelolaan proyek-proyek logistik di tingkat BUMN, memastikan implementasi strategi yang efektif dan efisien.
Kesimpulan
PT Pos Indonesia sedang dalam proses persiapan untuk menjadi holding logistik BUMN, dengan fokus utama pada peningkatan efisiensi biaya logistik yang tinggi di Indonesia. Dengan beralih menjadi perusahaan logistik terintegrasi dan melalui pembentukan klaster logistik BUMN, Pos Indonesia berkomitmen untuk mengurangi biaya logistik serta memperkuat posisi dan kualitas layanan logistik nasional. Peran mereka sebagai PMO akan memainkan bagian penting dalam memastikan keberhasilan transformasi ini dan mendukung pencapaian visi efisiensi logistik di seluruh Indonesia.
HUBUNGI KAMI:
Hot Line : (021) 22085079
WhatsApp : 0817-9800-163
HP : 0817-9800-163
Email : info@mitraconsultindo.co.id
Website : https://www.mitraconsultindo.co.id/
Komentar Terbaru