Pengiriman barang seringkali menghadapi kendala akibat jarak dan waktu yang sulit diprediksi. Oleh karena itu, pengiriman barang melalui udara adalah solusi bagi pengirim yang ingin mengirimkan barang dengan cepat dan aman. Artikel ini akan membahas prosedur pengiriman barang melalui udara yang baik dan benar agar proses pengiriman berjalan lancar.

Syarat Dan Ketentuan Pengiriman Barang Melalui Udara

Pengiriman barang melalui udara menggunakan pesawat penumpang maupun pesawat logistik khusus pengangkut barang. Dengan pengiriman udara, barang dapat sampai ke tujuan dengan aman dan cepat, bahkan menjangkau wilayah yang lebih jauh di bandingkan dengan metode pengiriman melalui darat dan laut. Namun, terdapat beberapa syarat dan ketentuan yang harus di patuhi oleh pengirim agar proses pengiriman berjalan lancar.

Pertama, pastikan barang yang akan dikirim bukan barang terlarang, uang, dokumen penting, atau barang yang tidak sesuai dengan Surat Tanda Terima Pengiriman (STTP) yang tertera pada Air Waybill (AWB). Berikut adalah beberapa kategori barang yang dilarang untuk dikirim melalui udara:

  1. Barang terlarang.
  2. Barang yang beratnya melebihi kapasitas yang telah di tentukan.
  3. Barang yang memiliki sifat mudah meledak atau terbakar.
  4. Barang yang mudah mengalami pembusukan.
  5. Barang berharga yang tidak memiliki izin atau sertifikasi yang sah.

Jika barang yang akan dikirim memiliki nilai yang tinggi, Anda dapat mempertimbangkan untuk menambah biaya asuransi untuk menjamin keamanan barang kiriman Anda. Banyak jenis asuransi pengiriman barang yang tersedia dalam proses ekspedisi.

Selanjutnya, lengkapi seluruh dokumen yang di persyaratkan dalam prosedur pengiriman barang melalui udara. Dokumen-dokumen penting yang perlu di siapkan antara lain:

  • Air Waybill (AWB)

Dokumen yang berfungsi sebagai kontrak antara pengirim dan maskapai penerbangan.

  • Invoice

Dokumen yang mencatat rincian barang dan harga.

  • Packing List

Daftar rinci tentang isi kemasan.

  • Dokumen Pabean

Jika barang di kirim ke luar negeri, dokumen pabean perlu di siapkan untuk proses clearance.

Baca Juga: Memahami Seal Kontainer Dalam Kegiatan Ekspor Impor

Prosedur Pengiriman Barang Melalui Udara

Setelah mengetahui syarat dan ketentuan pengiriman, berikut adalah langkah-langkah dalam prosedur pengiriman barang melalui udara:

  • Menghubungi Pihak Jasa Pengiriman

Anda dapat langsung mendatangi pihak kargo bandara jika berminat untuk mengirim sendiri barang kiriman Anda. Namun, untuk kemudahan, Anda bisa menghubungi jasa pengiriman kargo yang terpercaya. Mereka akan membantu proses pengiriman melalui udara dan memastikan bahwa semua dokumen dan persyaratan terpenuhi.

  • Pengisian STTP Atau Air Waybill

Setelah menghubungi pihak pengiriman, langkah selanjutnya adalah pengisian STTP atau Air Waybill. Dokumen ini akan di bawa kurir menuju pabean untuk melakukan pemeriksaan barang. Jika barang lulus pemeriksaan, maka barang akan masuk bagasi pesawat dan siap dikirimkan. Jika Anda menggunakan jasa pengiriman, Anda hanya perlu memberikan kartu identitas yang masih berlaku dan informasi detail mengenai barang yang akan dikirim.

  • Pengemasan Barang

Pengemasan yang tepat sangat penting dalam pengiriman udara. Semua barang harus sesuai dengan ukuran pintu masuk pesawat. Sebaiknya, kemas barang Anda dengan ukuran yang sesuai dan jangan menggunakan kemasan yang berlapis-lapis. Rata-rata ukuran kemasan yang di sarankan adalah 150 x 110 x 80 cm. Pengemasan yang baik akan melindungi barang dari kerusakan selama proses pengiriman.

  • Proses Pengiriman Barang

Setelah barang selesai di periksa dan di setujui untuk di berangkatkan, barang akan di pindahkan ke gudang untuk menunggu antrian keberangkatan ke lokasi tujuan. Jika barang tidak mendapatkan persetujuan, maka barang akan di kembalikan kepada pihak jasa pengiriman atau langsung di laporkan kepada Anda jika tidak menggunakan jasa pengiriman.

  • Penerbangan

Setelah semua proses penanganan selesai, barang akan di terbangkan ke tujuan. Pihak maskapai akan memantau kondisi kargo untuk memastikan bahwa barang tetap dalam kondisi baik selama penerbangan.

  • Pengiriman Di Tujuan

Setibanya di tujuan, barang akan menjalani proses clearance pabean. Proses ini melibatkan pemeriksaan dokumen dan pembayaran bea cukai yang mungkin berlaku. Penting untuk mempersiapkan semua dokumen dengan benar agar proses ini dapat berjalan lancar. Setelah proses clearance selesai, barang akan di serahkan kepada penerima. Penerima harus memeriksa barang yang di terima untuk memastikan semuanya sesuai dengan yang di pesan. Jika terdapat kerusakan atau ketidaksesuaian, penerima perlu segera melaporkannya kepada pengirim atau pihak maskapai.

Kesimpulan

Prosedur pengiriman barang melalui udara memerlukan perhatian dan ketelitian di setiap tahap. Dari pemilihan barang hingga pengiriman akhir, setiap langkah harus di lakukan dengan hati-hati untuk memastikan barang sampai di tujuan dalam kondisi baik. Dengan memahami dan mengikuti prosedur yang tepat, pelaku usaha dapat memanfaatkan layanan pengiriman udara secara efektif dan efisien. Dengan meningkatnya permintaan untuk pengiriman cepat, pengiriman melalui udara akan terus menjadi pilihan utama bagi banyak perusahaan di seluruh dunia.

Butuh saran tentang pengiriman barang yang tepat? Hubungi kami untuk konsultasi logistik dan dapatkan solusi terbaik untuk kebutuhan Anda!

HUBUNGI KAMI:

Hot Line : (021) 22085079

WhatsApp : 0817-9800-163

HP : 0817-9800-163

Email :  info@mitraconsultindo.co.id

Website : https://www.mitraconsultindo.co.id/

Sumber Informasi :

accesslogistik.com

WhatsApp chat