Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menekankan pentingnya peningkatan layanan logistik transportasi laut melalui aplikasi berbasis online, Inaportnet, guna meningkatkan efisiensi dan daya saing sektor tersebut. Dalam seminar bertema ‘Capaian Digitalisasi Transportasi Laut Untuk Logistik Indonesia’ yang diadakan secara virtual, Menhub menyampaikan bahwa optimalisasi Inaportnet merupakan langkah penting menuju penguatan sistem logistik nasional yang lebih efisien dan kompetitif, sesuai dengan arahan Presiden RI melalui Inpres 5 Tahun 2020 tentang Penataan Ekosistem Logistik Nasional.

Tentang Inaportnet

Inaportnet adalah aplikasi layanan kapal dan barang berbasis online yang merupakan bagian dari Indonesia National Single Window (INSW). Aplikasi ini bertujuan untuk mempermudah proses masuk dan keluar kapal di pelabuhan, kegiatan bongkar muat, serta meninggalkan pelabuhan dengan transparansi yang lebih terukur.

Latar Belakang

Budi Karya Sumadi menekankan bahwa digitalisasi merupakan terobosan penting dalam meningkatkan layanan logistik dan menggarisbawahi rencana untuk mengembangkan satu portal yang terintegrasi dengan seluruh Kementerian Perhubungan. Inaportnet menghadirkan transparansi yang lebih terukur dalam pelayanan di pelabuhan, yang sangat mempengaruhi waktu yang dibutuhkan kontainer di pelabuhan.

Implementasi dan Integrasi

Inaportnet, sebagai bagian dari Indonesia National Single Window (INSW), mempermudah kapal untuk masuk dan keluar pelabuhan serta memperlancar kegiatan bongkar muat. Saat ini, Inaportnet telah menjangkau 264 unit pelaksana teknis (UPT) pelabuhan laut dan terintegrasi dengan aplikasi perizinan lainnya melalui Lembaga Nasional Single Window (LNSW) di 46 pelabuhan.

Baca Juga: Investasi Logistik: Kunci untuk Batu Bara Berkelanjutan di Sumatera Selatan

Kolaborasi dan Dampak

Menhub menekankan pentingnya kolaborasi antar kementerian dan lembaga dalam meningkatkan pelayanan dan pengawasan, baik dalam perizinan kapal maupun dalam sistem kontrol distribusi pemanfaatan sumber daya energi dan mineral dari hulu ke hilir. Integrasi dan kolaborasi ini telah berkontribusi pada peningkatan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) di sektor kepelabuhanan.

Pentingnya National Logistics Ecosystem (NLE)

Menhub juga menyebutkan bahwa implementasi National Logistics Ecosystem (NLE) di Indonesia semakin penting, terutama setelah Sidang Facilitation Committee ke-47 pada International Maritime Organization (IMO) tahun 2023 yang mewajibkan semua negara anggota IMO untuk menerapkan Maritime Single Window mulai 1 Januari 2024.

Penggunaan aplikasi Inaportnet sebagai bagian dari National Single Window dan NLE telah menarik perhatian negara-negara anggota IMO untuk melakukan studi banding ke Indonesia.

Kesimpulan

Menhub Budi Karya Sumadi berharap semua lini kementerian/lembaga dan pemangku kepentingan di pelabuhan tetap optimis terhadap perbaikan pelayanan dan siap menghadapi tantangan global. 

HUBUNGI KAMI:

Hot Line : (021) 22085079

 WhatsApp : 0817-9800-163

 HP : 0817-9800-163

Email :  info@mitraconsultindo.co.id

Website :https://www.mitraconsultindo.co.id/

WhatsApp chat